Powered By Blogger

exalt to coitus is the bets and merupakand genk nomor i paling berbahaya diindonesia hidup xtc setuju tidak?????

sexyroad

sexyroad
sexyroad

xtc sexyroad pulogadung jak-tim

welcome to reader'z indonesia i hope u fell's like home.,.,.,
add my fb oc lurrd http://www.facebook.com/z4ck.genkzterz.lebbach.keuchill.lutchugarankz
"exalt to coitus sexyroad'77 pulogadung"

Cari Blog Ini

Selasa, 09 Maret 2010

GBR dan XTC Perang Batu

GBR dan XTC Perang Batu


CIREBON - Kawanan geng motor liar XTC dan GBR terlibat perang batu di Jl Cangkol, Kota Cirebon, Minggu dini hari (15/11) sekitar pukul 02.30. Aksi saling serang itu tak hanya menggunakan batu, tapi juga kayu dan senjata tajam (sajam). Beruntung, kejadian itu tidak berlangsung lama setelah kepolisian segera turun ke lokasi dan mengejar para pelaku.

Polisi menangkap dua anggota geng motor GBR berinisial Kk (17) dan Hd (21). Malam itu keduanya langsung dibawa ke Mapolsekta Cirebon Selatan Timur (Seltim) untuk menjalani pemeriksaan.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor milik keduanya, jenis Yamaha Mio bernopol D 6609 FF dan E 3012 BB.

Pantauan Radar, sebelum terlibat perang batu, anggota geng motor XTC yang mengendarai lebih dari 20 sepeda motor melakukan konvoi berkeliling Kota Cirebon. Ketika melintas di Jl Pilang, mereka berhenti untuk memunguti batu di pinggir jalan untuk dijadikan sebagai senjata saat beraksi. Selanjutnya, mereka menuju Jl Diponegoro dan Jl Kapten Samadikun.

Di Jl Kapten Samadikun, sambil berjalan mereka merusak warung dan mobil yang sedang parkir. Mereka bahkan ikut menyerang orang-orang yang sedang berkumpul atau berjalan kaki. Aksi brutal itu baru berhenti ketika dikejar pihak kepolisian. Kawanan geng motor ini berpisah saat di pertigaan Jl Lawanggada. Sebagian ke arah Jl Parujakan dan sebagian menuju ke Jl Kesambi, sehingga polisi yang memburu mereka kehilangan jejak.

Menjelang Minggu dini hari, mereka kembali berkonvoi dan kali ini melakukan penyerangan terhadap geng motor GBR yang sedang mangkal di Jl Cangkol, Kota Cirebon. Aksi tawuran dan perang batu kedua geng motor itu pun tak terhindari, sebelum akhirnya bisa dibubarkan pihak kepolisian.

“Dua anggota geng motor GBR kami amankan masih diperiksa di Polsekta Cirebon Seltim. Kami juga masih mengejar anggota geng motor lainnya yang membuat resah masyarakat,” tegas Kapolresta Cirebon, AKBP Ir Ary Laksmana Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Hendri Sulistiawan SE

1 komentar:

  1. xtc anjink mun pnggh ku aink d podaran siahh.... mntonk sok ngruzak lingkungan jng anu tt bga slah... slam darah d aink brigade to seven..

    BalasHapus