Geng Motor Bentrok, 1 Tewas 3 Luka & 3 Pospol Rusak
Minggu, 31 Mei 2009 - 18:41 WIB
SUBANG (Pos Kota) – Dua kelompok geng motor kembali bikin ulah di Jl Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (31/5) dinihari pukul 02.00 WIB.
Akibat, seorang tewas dan tiga lainnya luka berat serta tiga pos polisi di sepanjang Jalan Otista, Kabupaten Subang, poranda-poranda, menyusul bentroknya geng motor Brigez dengan X-T-Z.
Keterangan dikumpulkan Pos Kota, Minggu sore mengungkapkan, bentrokan dua kelompok geng motor tersebut terjadi saat rombongan geng Brigez Subang menuju obyek wisata Ciater untuk mengadakan acara ulang tahun. Tetapi, sebelum sampai ke Ciater mereka berpapasan dengan geng moto X-T-C, di Jalan Raya Palasari depan obyek wisata Riung Rangga Ciater.
Tiba-tiba, seorang anggota geng X-T-C yang sedang menyebarang jalan, dihajar kelompok geng Brigez dengan menggunakan balok kayu sambil memacu sepeda motornya. Karuan saja, perlakukan bringas geng brigez, membuat puluhan anggota geng X-T-C yang sedang kongkow-kongkow tersulut emosinya dan langsung balik menyerang. Bentrokkan pun tak terhindarkan.
Bentrokan berujung kematian setelah Faisal Ramdani, 21 tahun warga Kampung Gang Tengah, Kelurahan Karang Anyar, kota Subang, jatuh tersungkur setelah dihujani golok disekujur tubuhnya. Versi lain menyeburtkan, kematian Faisal akibat terkena benturan benda tumpul di bagian kepala sehingga menimbulkan pendarahan. Kemudian meninggal di RSUD Ciereng, Subang.
Tiga anggota geng lainnya yang mengalami luka berat adalah Ilham, 19, Riky Agustian,23, dan Kiswanto,27, ketiganya warga Malandang, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang. Hingga Minggu sore ketiganya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciereng.
Kapolres Subang, AKBP, Sugiyono, Minggu (31/5), menjelaskan, pihaknya telah menangkap tersangka pelaku pemukulan yang mengakibatkan tewasnya Faisal. “Sudah kami tangkap, ada enam tersangka yang sedang kita periksa intensif,” ujarnya.
Keenam tersangka yang ditangkap, lanjut Kapolres, semuanya anggotai geng motor X-T-C. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti botol minuman keras, batang besi dan kayu. Ditanya motif terjadinya bentrokan, Kapolres belum bisa menjelaskan secara rinci.
“Kami sedang mendalami kasusnya,” terangnya. Terkait pengrusakan tiga pos polisi yang dilempari batu, Sugiyono mengatakan, “Itu sih kerjaan orang iseng aja,”pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar